Jumat, 07 Juli 2017

The Quest for Love

Barangkali, dulu kita pernah berdoa.
"Ya Allah, jika dia yang terbaik untuk dunia akhiratku, maka satukanlah kami dalam pernikahan. Namun Yaa Rahmaan, jika dia bukan yang terbaik untuk dunia akhiratku, maka pisahkanlah kami dalam kebaikan"

Duhai hati yang sedang menimbun harapan. Saat dia pergi meninggalkan kita, atau menolak uluran rasa dari kita, dan atau memilih yang lain selain kita, maka tersenyumlah...

Tersenyumlah dengan sunggingan paling indah. Jangan bersedih. Karena mungkin, itulah jawaban dari doa-doa kita. Bahwa memang dia bukan yang terbaik untuk dunia dan akhirat kita. Sesak di dada, pasti. Nyeri di hati, iya. Tapi, insyafi segera, bahwa berharaplah hanya pada Allah semata. Agar kita tidak menelan kekecewaan yang teramat pahit.

Kepada dia, katakan...
"Terima kasih atas pertemuan sekejap itu. Jika seandainya ada setitik rasa di antara kita, doakan semoga rasa itu bukanlah sebuah dosa.
Pergilah...
Kuikhlaskan semua ini karena Dia..."

Wahai Rabbi, Ampuni saat diri ini lebih sibuk meratapi rasa, hingga lupa membersihkan dosa. Tuntun hamba selalu untuk senantiasa ikhlas dengan semua rencana indah-Mu.

~Rintihan Jemari

0 komentar:

Posting Komentar