“mereka yang bisa memerdekakan suara hati untuk bebas memilih apa yang dicintai, maka hidup akan selalu mempunyai esensi untuk bisa dinikmati dan jiwa yang senantiasa bisa bersyukur untuk bisa diberkahi, oleh Sang Pemilik Hati.”
Kadang, memang tak perlu banyak alasan untuk
menjelaskan tentang apa yang kita cita-citakan. Sesuatu yang ada dalam benak
dan menuntut untuk direalisasikan. Namun, satu hal yang juga harus kita pahami, bahwa terkadang tak selamanya kenyataan sesuai dengan rencana awal. Bisa jadi, semesta
menyeret kita ke dalam banyak persimpangan yang membingungkan. Menuntut banyak
hal untuk dipikirkan dan dipertimbangkan, pun menunggu jawaban. Akankah kita
tetap melangkah dengan suara hati?
Ya, kau
benar, memang tidak
semua orang bisa memahami prioritas yang sedang kita jalani saat ini, bahkan orang tua sekalipun. Kita hanya bisa diam dan terus berusaha
untuk melanjutkan jalan sukses yang sedang berusaha kita hilangkan ilalangnya karena telah
mengganggu langkah. Satu-satunya hal
yang membuat kita
terus berjuang adalah keyakinan bahwa apa yang sedang kita perjuangkan saat ini pasti bisa
membawa hasil manis di kemudian hari.
Bukankah ada yang bilang bahwa hidup adalah
serangkaian pembuktian, akan perjuangan yang tak pernah selesai? Barangkali itu benar. Bukankah di awal
jalan, kita
tidak punya apapun selain keyakinan bahwa hal yang kita lakukan akan berhasil
suatu hari nanti. Justru, inilah yang menjadikan hidup ini lebih menarik,
kemungkinan mewujudkan impian menjadi kenyataan. Meski seringkali kita akan dihadapkan
pada mereka yang merasa bahwa keyakinan itu salah. Di sinilah, kita harus belajar
merelakan hati untuk diproses menjadi dewasa. Akan
ada beberapa orang yang mencibir keputusan kita. Terlebih jika kita mengambil
jalur yang tidak sesuai dengan status “bagus” di mata
orang lain.
“Hidup
terlalu singkat untuk menjadi orang lain”, pernah mendengar kalimat itu? Ya,
tak ada gunanya kita berlama-lama membohongi diri, kan? Ayolah, hari-hari
terlalu berharga jika hanya diisi dengan hati yang penuh keluhan. Sesuatu yang
kita lakukan tidak selayaknya hanya ditukar dengan nilai rupiah atau satuan
mata uang yang ada. Tapi lebih dari itu, ketulusan dan kebahagiaan batin yang
juga selayaknya diperhitungkan dan diutamakan.
Ketika kita telah mampu menjalani hari dengan apa yang
dicintai dan diyakini, maka hidup akan membawa kita pada sebuah makna
tertinggi. Yakni, energi yang tidak pernah mati. Jadi sahabatku, mari selalu
hadirkan hati dalam segala hal yang kita lakukan. Kehadiran hati yang membuat
jiwa menikmati hari-hari yang tak pernah sama. Hati yang mengundang kehadiran
inspirasi dan prestasi. Hati yang membuat mimpi tak pernah mati.
Jika kau ingin menggapai sesuatu, jangan
ragu dan melompat dengan segenap kekuatanmu
Yaa.. aku pasti akan melakukannya.
Itu adalah tempat dimana aku ingin
percaya kepada diriku dan tetap menghadapinya
Itu adalah tempat dimana aku ingin
berangan-angan untuk menjadi yang terbaik
Sejujurnya, aku sangat khawatir
sekarang, aku tidak tahu apa yang akan terjadi setelah ini
Aku akan melakukan yang terbaik di
jalanku
Terima Kasih telah memberikanku keberanian
untuk melakukannya.
Mengubah apa yang telah aku dapatkan menjadi
kepercayaan dalam diriku, aku akan terus berjalan sambil berdiri diatas kakiku
sendiri
Ya, Lakukan apa yang ingin kamu lakukan. Dan itu
akan menuntunmu untuk menemukan takdirmu. Percayalah pada hatimu, karena ia tak
akan pernah membohongimu.
Takkan pernah.
*Hanya sebuah tulisan sederhana ketika kita sibuk memperdebatkan tentang karir dan kehidupan. Ah, sudahlah. Bukankah saya sudah sangat menikmati hari-hari seperti ini. Menjadi penulis artikel di Penerbit Erlangga dan Kontenesia, sesekali mengajar, serta masih bergelut dengan usaha untuk menerbitkan buku pribadi. Ya, banyak-banyaklah bersyukur, dan tak perlu tergiur dengan tawaran ataupun peluang yang lebih menggiurkan di luar sana. Semua ini adalah pilihan hatimu, bukan?
0 komentar:
Posting Komentar