Saat kita masih kecil, kita belajar
merangkak, berdiri, hingga berjalan. Selama itu, kita sering terjatuh, terluka,
dan berdarah. Namun, kita tidak pernah malu, putus asa, apalagi menyerah.
Sungguh beruntung orang yang senantiasa menjaga semangat untuk meraih prestasi
dengan belajar dari perilaku dirinya ketika belajar berjalan di waktu kecil.
Jika kita melihat anak kecil, mereka
seperti tidak ada beban dalam hidupnya. Semua dijalani dengan penuh percaya diri.
Mulai dari merangkak, hingga berjalan. Sungguh, anak kecil tidak memiliki
perasaan buruh sangka pada semua hal. Semua ia raih, semua ia gapai. Tidak
peduli apakah itu api atau benda yang membahayakan. Kalaupun ia terjatuh, ia
akan segera bangkit. Lalu, ia akan terus melakukan hal yang sama. Terus dan
terus hingga akhirnya ia bisa berlari dan melompat. Sungguh, suatu pelajaran yang dahsyat.
Sering kita tidak menyadari akan pelajaran
yang senantiasa Tuhan berikan pada kita. Tuhan senantiasa memberi pelajaran dengan
cara-cara yang terkadang tidak kita sadari. Bukankah semua adalah
ayat-ayat-Nya? Bila semua adalah
ayat-ayat-Nya, tentu saja semua itu mengandung pesan. Dan pesan itu datang
langsung dari Tuhan. Pesan-pesan itu ditujukan kepada umat manusia agar manusa
semakin mengerti diri, alam dan Tuhan sebagai satu hal yang tidak dapat
dipisahkan.
Akhirnya, semua gerak gerik hidup dan
kehidupan adalah pelajaran. Kurikulum tuhan telah disusun sedemikian rupa
dengan telaten, indah, dan menawan. Oleh karena itu, kita bisa belajar pada
bayi, pada bocah, hingga pada daun dan pasir yang berembus.
“Tuhanku, tambahkanlah kami ilmu, dan limpahkan pada kami karunia mengerti”.
0 komentar:
Posting Komentar